Ascan Pardinum Ascan loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient way.

Panduan Lengkap: Cara Membuat Blog Keren yang Bisa Jadi Sumber Pendapatan

15 min read

Gambar Artikel

Pengen punya blog yang bisa bikin cuan? Bingo! Kamu udah nyampe di tempat yang bener. Ini dia tips dan langkah-langkah cara mudah buat blog keren yang bisa jadi sumber pendapatan:

Daftar isi tutup
3 Bagaimana Cara Membuat Blog Pribadi dengan Mudah?
  1. Tentukan topik atau tema blog yang ingin kamu buat. Pastikan topik tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan kamu.
  2. Buatlah nama yang unik dan mudah diingat untuk blog kamu.
  3. Pilih platform blogging yang tepat, misalnya WordPress atau Blogger.
  4. Buat desain blog yang menarik dan responsif agar mudah dibaca di berbagai perangkat.
  5. Tulislah konten yang bermanfaat, menarik, dan sesuai dengan topik blog kamu . Gunakan bahasa yang kekinian dan friendly agar mudah dipahami oleh pembaca.
  6. Optimalkan SEO blog kamu agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
  7. Promosikan blog kamu melalui berbagai platform media sosial untuk menarik perhatian pembaca.
  8. Tingkatkan interaksi dengan pembaca melalui fitur komentar dan pertanyaan di blog kamu.
  9. Update blog secara berkala dengan konten terbaru dan terbaik agar pembaca tetap tertarik.
  10. Selalu jaga kualitas dan keaslian konten di blog kamu untuk menjaga kepercayaan pembaca.
Baca juga:   5+ Cara Mengecilkan Ukuran File Foto JPG di HP dan Komputer!

Kamu pengen tahu lebih detail caranya buat blog keren yang bisa jadi mesin uang? Tenang, kita bakal bahas lengkap di artikel ini. Yuk, simak sampai selesai!

Apa Itu Blog?

Pertama, apa itu blog? Blog adalah sebuah website yang berisi kumpulan tulisan atau artikel yang dipublikasikan secara teratur. Blog biasanya menggunakan teknologi blogging dan menyimpan data dalam bentuk entri (post). Blog memiliki kemampuan untuk menampilkan data secara dinamis dan lebih fokus pada konten tulisan. Blog bertujuan untuk mempublikasikan tulisan dan opini pemiliknya. Blogging merupakan salah satu cara efektif untuk mempromosikan ide dan menjaring pengunjung melalui optimasi SEO. Blog harus dibuat dengan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness) yaitu menampilkan keahlian, otoritas, dan kepercayaan dari pemilik blog.

Apa Perbedaan Blog dan Website?

Blog dan website adalah dua hal yang sering dibingungkan orang. Meskipun keduanya merupakan halaman web yang bisa diakses melalui internet, ada beberapa perbedaan antara blog dan website.

Perbedaan utama antara blog dan website adalah dalam cara menyajikan informasi. Blog biasanya berisi tulisan-tulisan atau postingan yang diupdate secara teratur, sedangkan website biasanya berisi halaman-halaman yang statis dan jarang diupdate. Jadi, jika kamu ingin membuat halaman web yang bisa diupdate secara teratur dengan tulisan-tulisan baru, maka kamu perlu membuat blog. Namun, jika kamu ingin membuat halaman web yang menyajikan informasi tentang bisnis atau organisasi kamu, maka kamu perlu membuat website perusahaan.

Analoginya, blog adalah seperti diary atau buku harian yang kamu tulis setiap hari, sedangkan website adalah seperti brosur atau katalog yang menjelaskan tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa membaca diary atau buku harian kamu setiap hari untuk menemukan tulisan-tulisan baru, sedangkan kamu bisa membaca brosur atau katalog kamu kapan saja untuk mengetahui informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

PerbedaanBlogWebsite
Cara menyajikan informasiTulisan-tulisan yang diupdate secara teraturHalaman-halaman yang statis dan jarang diupdate
FungsiMenulis dan berbagi tulisan-tulisanMenyajikan informasi tentang bisnis atau organisasi
ContohBlog pribadi, blog bisnis, blog opiniWebsite perusahaan, website toko online, website organisasi
Jenis teknologiBlog biasanya menggunakan teknologi bloggingWebsite biasanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript
Penyimpanan dataBlog menyimpan data dalam bentuk entri (post)Website menyimpan data dalam bentuk halaman statis
Kemampuan dinamisBlog memiliki kemampuan untuk menampilkan data secara dinamisWebsite hanya bisa menampilkan data secara statis
Fokus kontenBlog lebih fokus pada konten tulisanWebsite lebih fokus pada desain dan navigasi
TujuanBlog bertujuan untuk mempublikasikan tulisan dan opiniWebsite bertujuan untuk menampilkan informasi dan layanan

Bagaimana Cara Membuat Blog Pribadi dengan Mudah?

Pengen punya blog keren tapi males bayar? Nggak perlu khawatir, ada banyak platform blogging yang bisa kamu gunain untuk membuat blog gratis. Nah, kali ini kita akan coba cara membuat blog pakai WordPress.org. Platform ini udah terbukti keren dan dipake banyak banget blogger profesional dan perusahaan. Ayo, mulai serius nih, oke lanjut pahami cara buat blog di bawah ini!

Baca juga:   Rahasia Responsive Web Design: Pengertian, Tips dan Trik Terbaru

1. Tentukan topik / Niche Blog

Dalam memulai sebuah blog, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah menentukan topik atau tema blog. Topik atau tema blog akan menjadi landasan utama dari tulisan-tulisan yang akan kamu sajikan, sehingga perlu dipilih dengan hati-hati agar sesuai dengan minat dan keahlian, serta bermanfaat bagi pembaca.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu kamu menentukan niche blog dengan lebih baik:

Pilih topik yang diminati atau sesuai keahlian

Pertama, pastikan bahwa kamu memilih topik yang benar-benar kamu sukai dan kuasai. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah dan menyenangkan dalam menulis, serta memudahkan kamu untuk menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pembaca.

Cari inspirasi dari blog lain

jangan ragu untuk mencari inspirasi dari blog lain yang sukses di bidang yang sama. Kamu dapat mencari tahu apa saja topik-topik yang sering dibahas oleh blog lain dan mencoba untuk mengembangkannya sesuai dengan keahlian dan minat kamu. Ini akan membantu kamu untuk mendapatkan ide-ide baru.

2. Cara membuat blog dengan mendaftar di wordpress.com

Membuat blog adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi informasi, pendapat, atau hobi dengan orang lain. Saat ini, ada banyak platform yang dapat digunakan untuk membuat blog, salah satunya adalah wordpress.com.

WordPress.com adalah salah satu platform blogging terpopuler di dunia, yang menawarkan berbagai fitur dan kemudahan dalam membuat dan mengelola blog. Berikut adalah cara membuat blog dan mendaftar di wordpress.com:

Buat akun wordpress.com

image
Panduan Lengkap: Cara Membuat Blog Keren yang Bisa Jadi Sumber Pendapatan

Pertama, buka halaman utama wordpress.com dan klik tombol “Buat Akun” di bagian atas halaman. Kamu akan diarahkan ke halaman pendaftaran, di mana kamu perlu memasukkan alamat email, nama pengguna, dan kata sandi yang ingin kamu gunakan untuk akun wordpress. Pastikan bahwa kamu menggunakan informasi yang benar dan dapat dihubungi, karena ini akan digunakan untuk mengkonfirmasi akun kamu.

Baca juga:   Meningkatkan Brand Awareness dengan Website Perusahaan

Pilih paket blog

image 1
Panduan Lengkap: Cara Membuat Blog Keren yang Bisa Jadi Sumber Pendapatan

Setelah membuat akun, kamu akan diarahkan ke halaman pemilihan paket blog. Di sini, kamu dapat memilih paket gratis atau berbayar, sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu . Jika kamu memilih paket gratis, kamu akan mendapatkan domain gratis yang berbentuk “namaanda.wordpress.com”. Jika kamu memilih paket berbayar, kamu dapat membeli domain sendiri atau menggunakan domain yang sudah kamu miliki.

Pilih tema dan mulai menulis

Setelah memilih paket blog, kamu dapat memilih tema yang sesuai dengan selera dan niche blog kamu. WordPress.com menawarkan berbagai pilihan tema gratis dan berbayar, yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Setelah memilih tema, kamu dapat mulai menulis dan mempublikasikan tulisan-tulisan di blog kamu.

Konfigurasi blog wordpress

Selain menulis, kamu juga dapat mengelola blog dengan fitur-fitur yang tersedia di WordPress.com, seperti menambahkan kategori, tag, atau media. Kamu juga dapat menambahkan widget atau plugin untuk meningkatkan fungsi dan tampilan blog.

10 Tips untuk Membuat Blog yang Sukses

Memiliki sebuah blog yang sukses adalah impian banyak orang. Selain dapat mengekspresikan diri dan berbagi informasi, pendapat, atau hobi, blog yang sukses juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi kamu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu membuat sebuah blog yang sukses:

1. Terapkan Konsep E-E-A-T Agar Konten Disukai Google

“E-E-A-T” merupakan singkatan dari Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness, yang merupakan konsep penting dalam pembuatan konten di era digital saat ini. Menurut Google, E-E-A-T adalah salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat hasil pencarian di mesin pencari. Oleh karena itu, penting bagi para penulis atau pembuat konten untuk memperhatikan konsep E-E-A-T dalam membuat konten agar dapat bersaing di era digital saat ini.

Baca juga:   Google E-E-A-T: Mengenal Apa itu E-E-A-T dan Pentingnya E-E-A-T dalam SEO
Mengapa E-E-A-T Penting?

E-E-A-T merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat hasil pencarian di mesin pencari. Oleh karena itu, konten yang memiliki tingkat E-E-A-T yang tinggi akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna mesin pencari. Selain itu, konten yang memiliki tingkat E-E-A-T yang tinggi juga biasanya lebih berkualitas dan relevan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna yang mencari informasi di internet.

Bagaimana Cara Membuat Konten dengan Konsep E-E-A-T?
  1. Berpengalaman, faktor pertama dalam konsep E-E-A-T yaitu Experience. Pertimbangkan sejauh mana pembuat konten memiliki pengalaman pertama kali atau pengalaman hidup yang sesuai untuk topik tersebut. Banyak jenis halaman yang dapat dipercaya dan memenuhi tujuan mereka dengan baik ketika dibuat oleh orang-orang yang memiliki banyak pengalaman pribadi. Misalnya, siapa yang akan Anda percaya: ulasan produk dari seseorang yang telah menggunakan produk tersebut atau “ulasan” oleh seseorang yang belum menggunakannya?
  2. Menjadi seorang ahli di bidang yang kamu tulis. Ini adalah faktor dalam konsep E-E-A-T, yaitu Expertise. Jika kamu ingin membuat konten dengan tingkat E-E-A-T yang tinggi, pastikan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup di bidang yang kamu tulis.
  3. Menunjukkan bukti bahwa kamu memang ahli di bidang tersebut. Faktor kedua dalam konsep E-E-A-T adalah Authoritativeness. Kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memang ahli di bidang yang kamu tulis dengan menyertakan bukti-bukti seperti sertifikat keahlian, publikasi di media terpercaya, atau rekomendasi dari ahli lain di bidang tersebut.
  4. Membangun kepercayaan dari para pembaca. Faktor ketiga dalam konsep E-E-A-T adalah Trustworthiness. Kamu dapat membangun kepercayaan dari para pembaca dengan menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya, serta dengan tidak mempromosikan produk atau layanan yang tidak berkualitas.
Baca juga:   Apa Itu Domain? 5 Fakta Penting Wajib Kamu Ketahui Sekarang Juga!

2. Pahami SEO

“SEO” merupakan singkatan dari Search Engine Optimization, yang merupakan suatu teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat hasil pencarian suatu website di mesin pencari. Dengan menerapkan SEO pada konten, kamu dapat membuat website atau konten kamu lebih mudah ditemukan oleh pengguna mesin pencari, sehingga dapat meningkatkan traffic dan engagement dari para pembaca.

3. Gunakan Tema yang Ringan dan Responsif

Tema adalah desain dasar dari website. Pilih tema yang ringan dan responsif agar website kamu dapat diakses dengan cepat di berbagai perangkat, seperti laptop, tablet, dan smartphone. Ada banyak tema gratis yang tersedia di WordPress.org, namun jika ingin hasil yang lebih profesional, kamu bisa membeli tema premium yang terpercaya.

4. Optimalkan Gambar

Gambar merupakan salah satu elemen yang paling mempengaruhi kecepatan website. Pastikan untuk mengoptimalkan gambar sebelum mengunggahnya ke website. Kamu bisa menggunakan tool seperti Compressor.io atau TinyPNG untuk mengurangi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, pastikan untuk menggunakan format gambar yang sesuai, seperti JPG untuk foto dan PNG untuk gambar dengan background transparan.

5. Gunakan Plugin yang Diperlukan Saja

Plugin merupakan fitur tambahan yang bisa mempermudah pengelola dalam mengelola website. Namun, jangan terlalu banyak menginstall plugin yang tidak diperlukan, karena hal ini bisa memperlambat website. Hapus plugin yang tidak digunakan dan nonaktifkan plugin yang hanya digunakan sesekali saja.

6. Percepat kecepatan website sesuai dengan saran Google PageSpeed Insight

Saat ini, kecepatan loading website merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap pemilik website. Selain memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung, website yang loading dengan cepat juga lebih baik dalam hal SEO. Google PageSpeed Insight merupakan salah satu alat yang dapat kamu gunakan untuk mengukur kecepatan website kamu dan memberikan saran untuk meningkatkannya.

Baca juga:   Mengenal Customer Experience dan Pentingnya Bagi Sebuah Bisnis

7. Gunakan Cache Plugin

Cache adalah sebuah sistem yang menyimpan file-file statis dari website kamu di browser pengunjung. Dengan begitu, pengunjung tidak perlu mengunduh file-file tersebut setiap kali mengunjungi website Anda, sehingga dapat mempercepat loading website. kamu bisa menggunakan plugin cache seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache untuk mengaktifkan fitur cache di website WordPress Anda.

8. Gunakan CDN

CDN (Content Delivery Network) merupakan jaringan server yang tersebar di seluruh dunia yang bertugas untuk menyimpan salinan file-file statis dari website Anda. Dengan menggunakan CDN, pengunjung akan diarahkan ke server CDN terdekat dengan lokasi mereka, sehingga dapat mempercepat loading website. kamu bisa menggunakan layanan CDN seperti Cloudflare atau StackPath untuk mengaktifkan fitur CDN di website kamu.

9. Gunakan Gzip Compression

Gzip compression merupakan fitur yang bisa memperkecil ukuran file-file website kamu sebelum dikirim ke browser pengunjung. Dengan begitu, website kamu akan loading lebih cepat karena ukuran file yang lebih kecil. Kamu bisa mengaktifkan fitur ini dengan menambahkan kode berikut pada file .htaccess website Anda:

<ifModule mod_gzip.c>
mod_gzip_on Yes
mod_gzip_dechunk Yes
mod_gzip_item_include file .(html?|txt|css|js|php|pl)$
mod_gzip_item_include handler ^cgi-script$
mod_gzip_item_include mime ^text/.*
mod_gzip_item_include mime ^application/x-javascript.*
mod_gzip_item_exclude mime ^image/.*
mod_gzip_item_exclude rspheader ^Content-Encoding:.*gzip.*
</ifModule>

10. Optimalkan Database

Database adalah tempat dimana data website kamu disimpan, seperti post, page, dan komentar. Pastikan untuk membersihkan database secara berkala dengan menghapus data yang tidak diperlukan, seperti draft yang sudah lama, spam, dan revisi yang tidak terpakai. Kamu bisa menggunakan plugin seperti WP-Optimize atau Advanced Database Cleaner untuk melakukan hal ini.

Dengan melakukan optimasi sesuai saran Google PageSpeed Insight, diharapkan website kamu akan loading lebih cepat dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung. Jangan lupa untuk terus memantau kecepatan website kamu dengan menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insight dan mengikuti saran yang diberikan untuk terus meningkatkan performa website Anda.

Baca juga:   Mau Bikin Website? Ketahui Dulu Perbedaan Website Statis dan Dinamis!

11. Lakukan Riset Keyword Sebelum Membuat Konten

Saat ini, konten merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam mengelola website. Namun, tak hanya menulis konten yang berkualitas saja yang penting, tetapi juga membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan target audience Anda. Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan tersebut adalah dengan melakukan riset keyword.

Apa itu keyword?

Keyword adalah kata kunci yang digunakan oleh pengunjung untuk mencari informasi di internet. Misalnya, jika kamu memiliki website tentang kuliner, maka keyword yang mungkin kamu targetkan adalah “resep masakan”, “tempat makan enak di Jakarta”, atau “cara membuat kue”. Dengan mengetahui keyword yang tepat, kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung dan lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Bagaimana cara melakukan riset keyword?

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan riset keyword, di antaranya adalah:

Menggunakan alat riset keyword

Terdapat banyak alat riset keyword yang tersedia secara gratis atau berbayar di internet, seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, dan SEMrush. Kamu bisa menggunakan alat tersebut untuk mengetahui keyword populer yang sesuai dengan niche website kamu dan membandingkan volume pencarian, tingkat persaingan, dan estimasi biaya iklan (jika menggunakan fitur AdWords).

Mencari inspirasi dari website lain

Kamu juga bisa mencari inspirasi keyword dari website lain yang sesuai dengan niche website kamu. Misalnya, jika kamu memiliki website tentang fashion, kamu bisa mengunjungi website fashion lain yang sudah populer dan melihat apa saja keyword yang mereka targetkan. Kamu juga bisa menggunakan alat seperti Ahrefs atau SEMrush untuk melihat keyword yang ditargetkan oleh website tersebut.

Mencari inspirasi dari forum atau pertanyaan di internet

Forum atau pertanyaan di internet juga bisa menjadi sumber inspirasi keyword yang berguna. Kamu bisa mengunjungi forum atau mencari pertanyaan di situs seperti Quora atau Reddit yang sesuai dengan niche website kamu dan melihat apa saja pertanyaan yang sering diajukan.

Baca juga:   7 Usaha Rumahan Mudah yang Menghasilkan Uang Dengan Cepat
Menggunakan tools keyword research dari Google

Google memiliki beberapa tools yang bisa digunakan untuk melakukan riset keyword, yaitu:

  • Google Autocomplete: Ketika kamu mengetik sesuatu di kotak pencarian Google, Google akan menampilkan beberapa saran keyword yang sering dicari oleh pengunjung lain. Kamu bisa menggunakan saran tersebut sebagai acuan untuk mencari keyword yang tepat.
  • Google Related Searches: di bagian bawah hasil pencarian Google, terdapat daftar “Searches related to…” yang menampilkan keyword yang sering dicari oleh pengunjung setelah mencari keyword yang kamu masukkan. Kamu bisa menggunakan daftar tersebut sebagai acuan untuk mencari keyword yang tepat.

Setelah kamu menemukan keyword yang tepat, pastikan untuk menyertakannya dalam judul, subjudul, dan isi konten website kamu . Namun, jangan terlalu sering menyertakan keyword dalam konten, karena ini bisa mengurangi kualitas konten dan tidak terlihat alami. Selain itu, pastikan untuk terus memantau dan mengupdate keyword yang kamu targetkan sesuai dengan perkembangan trend dan kebutuhan pengunjung. Dengan melakukan riset keyword secara teratur, diharapkan website kamu akan lebih mudah ditemukan oleh pengunjung melalui mesin pencari seperti Google.

FAQ Cara Membuat Blog untuk Pemula

  1. Apa itu blog?
    Blog adalah website yang sering diupdate dengan tulisan, foto, atau video yang disusun dari yang terbaru ke yang terlama. Blog bisa dibuat oleh individu atau kelompok untuk berbagi informasi, ide, atau pengalaman tentang topik yang mereka minati.
  2. Bagaimana cara membuat blog?
    Untuk membuat blog, pertama-tama kamu perlu memilih platform yang akan kamu gunakan, misalnya WordPress, Blogger, atau Wix. Kemudian, kamu perlu mendaftar dan membeli hosting dan domain (alamat website) yang akan kamu gunakan. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang disediakan oleh platform tersebut untuk mengatur desain dan konfigurasi blog Anda.
  3. Apakah membuat blog itu gratis?
    Membuat blog di beberapa platform, seperti Blogger atau Wix, bisa dilakukan secara gratis. Namun, jika kamu ingin menggunakan domain sendiri dan memiliki kontrol yang lebih besar atas blog Anda, maka kamu perlu membeli hosting dan domain. Harga hosting dan domain bervariasi tergantung pada provider yang kamu pilih.
  4. Apakah membuat blog itu sulit?
    Membuat blog tidaklah sulit, terutama jika kamu menggunakan platform yang memiliki fitur yang user-friendly. Namun, jika kamu ingin memiliki blog yang lebih kompleks dengan fitur tambahan, maka kamu mungkin perlu mempelajari cara mengode atau menggunakan plugin untuk menambahkan fitur tersebut. Jika kamu tidak memiliki latar belakang coding, kamu bisa mencari tutorial di internet atau bergabung dengan komunitas blogger yang bisa memberikan bantuan.
  5. Apakah membuat blog bisa menghasilkan uang?
    Membuat blog bisa menjadi sumber penghasilan apabila blog kamu sudah memiliki traffic yang cukup tinggi. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghasilkan uang dari blog, di antaranya adalah:
    Iklan: kamu bisa menampilkan iklan di blog kamu dan mendapatkan uang dari setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung. kamu bisa mendaftar ke program iklan seperti Google AdSense atau menggunakan jasa iklan langsung dari perusahaan.
    Afiliasi: kamu bisa menjadi afiliasi produk atau layanan yang sesuai dengan niche blog kamu dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi yang kamu pasang di blog.
    Sponsored content: kamu bisa menerima pembayaran dari perusahaan atau individu untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui konten yang kamu buat di blog. Pastikan untuk memberikan disclaimer bahwa konten tersebut adalah sponsored content agar tidak mengecewakan pengunjung.
    Jual produk atau jasa: jika kamu memiliki produk atau jasa yang sesuai dengan niche blog Anda, kamu bisa menjualnya melalui blog Anda. Misalnya, jika kamu memiliki website tentang fashion, kamu bisa menjual produk fashion seperti tas atau sepatu melalui blog Anda.
Baca juga:   Cara Menggunakan Canva: Tutorial Membuat Design Menarik dan Gratis!

Membangun Backlink Sehat

Website-mu pasti butuh traffic yang banyak banget, kan? Biar website-mu lebih mudah ditemukan di mesin pencari, kamu perlu optimalkan SEO-nya. Tapi kalau setelah kamu optimalkan konten, tambahin keyword, dan perbaiki teknis SEO-nya, website-mu masih belum terdaftar di posisi yang kamu inginkan di hasil pencarian mesin pencari, gimana dong?

Nah, ada satu area penting yang perlu kamu fokuskan: membangun backlink. Tapi gimana caranya? Emang sih backlink itu apa? Apakah semua backlink baik buat website-mu?

Tunggu dulu, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, baca terus yuk!

Apa itu Backlink?

Backlink itu cuma link dari satu website ke website lain aja sih.

Kadang disebut juga “incoming link” atau “inbound link”, backlink merupakan salah satu bagian penting dari optimasi mesin pencari.

Ngebantu banget buat yang bikin website, backlink bikin mudah buat ngutip statisik, sumber claim, nambahin konteks, atau nyaruh rekomendasi, dll.

Ada juga yang namanya internal link, yang merupakan link antar halaman di website yang sama. Internal link juga ikut penting pada teknis SEO, tapi di sini kita nggak bakal ngebahas itu. Kalau kamu pengen tau lebih banyak tentang internal link, ikuti aja terus update hugaf blog, kita akan bahas lebih dalam mengenai internal link pada artikel selanjutnya.

Kenapa Backlink itu Penting?

Sekarang yang namanya backlink udah jelas, saatnya buat pertanyaan Kenapa backlink penting banget sih?

Jawaban paling dasar buat pertanyaan itu adalah website-mu punya backlink yang bakal nyebarin PageRank, trus mesin pencari bakal pake PageRank itu di algoritma mereka (plus faktor-faktor lainnya) buat tentuin kualitas website-mu dan di posisi mana website-mu harus terdaftar di hasil pencarian.

Baca juga:   Memahami Apa Itu Proxy? Jenis-jenisnya serta Cara Kerja Proxy

Backlink nyatain website-mu populer buat pengguna dan merupakan bagian penting dari strategi SEO.

Backlink juga main peran penting buat keterlihatan website-mu, karena pengguna sama crawler mesin pencari bakal ikutin link dari website luar ke website-mu. “Wah, keren banget!” kamu mungkin udah berpikir. “Mari kita cari tau cara dapetin sebanyak mungkin incoming link biar bisa naik ke top ranking di hasil pencarian.”

Sabar dulu yuk. Kamu nggak nyangka kan kalau caranya cuma gitu doang?

Kalau optimasi mesin pencari itu gampang banget, pasti banyak profesional SEO yang cari kerjaan baru.

Pertama, mari kita bahas tentang backlink yang bagus sama yang nggak bagus.

Apa yang membuat Backlink itu Penting?

Dulu waktu Google masih baru, mereka bikin algoritma yang namanya PageRank. Salah satu yang dipake Google buat tentuin seberapa cocok website sama query pengguna adalah backlink.

Tapi bahkan dari dulu, backlink nggak semua sama aja. Dan walaupun jumlah incoming link-mu dihitung di peringkat pencarianmu, kualitas juga ikut main peran penting. Ayo kita bahas satu per satu: Daripada jumlahnya, semakin banyak website yang nge-link ke website-mu, semakin kuat sinyal buat Google kalau konten-mu valuable dan, dengan demikian, layak di-link.

Secara umum, kalau website-mu punya lebih banyak backlink daripada website lain yang mirip, website-mu bakal keliatan lebih tinggi di hasil pencarian organik.

Ini karena tiap website yang nge-link ke konten-mu, sebenarnya ngerekomendasikan konten-mu yang akurat dan valid.

Tapi jangan sampe kamu pikir kalau website manapun yang nge-link ke website-mu itu baik. Bukan cuma jadi nggak berguna, tapi ada juga yang bisa bikin peringkat pencarian-mu turun. Ini berarti kamu harus waspada sama kualitas incoming link-mu.

Baca juga:   Apa itu Control Panel Hosting? Contoh, Fungsi dan Manfaatnya

Ini kayak menilai orang sesuai temen mereka di dunia maya – logis kalau kamu pikir-pikir. Misalnya, yang manakah yang lebih kamu percayai: website yang di-link sama lembaga pemerintah, universitas terkenal, atau yayasan terpercaya – atau website yang cuma di-link sama blog konspirasi pamanmu?

Jelas yang pertama, nggak cuma buat pengunjung tapi juga buat mesin pencari. Jadi nggak heran kalau website yang punya lebih sedikit link dari website berkualitas tinggi bakal lebih tinggi peringkatnya daripada pesaing yang punya lebih banyak link dari sumber yang nggak terpercaya.

Dan ngomongin sumber yang nggak terpercaya, kalau website-mu dapet backlink dari link farm atau link yang nggak wajar, kamu bisa-bisa dikenai sanksi sama Google. Kalau website spam yang nge-link ke halaman-mu, yang terbaik yang bisa kamu lakuin adalah nolak link-nya buat jangan keliatan bersalah karena asosiasi. Nanti kita bahas lebih lanjut tentang itu. Nah, selain reputasi domain, Google juga lihat relevansi website yang nge-link ke website-mu buat tentuin apakah incoming link A lebih valuable daripada incoming link B.

Berapa banyak Backlink yang kamu butuhkan?

Sekarang udah tau pentingnya incoming link sama nilainya, saatnya mulai pikirin incoming link yang udah kamu punya. Gimana sih cara tau website mana yang ngarahin traffic ke website-mu? Ada dua cara buat ngelakuin itu: satu yang cuma ngasih tau website mana yang nge-link ke website-mu, dan satu lagi yang bisa kamu pake buat nge-snoop incoming link kompetitor-mu.

Periksa Link Dengan Google Search Console

Google Search Console harusnya jadi temen baik kamu kalau kamu webmaster. Banyak alat dan laporan yang berguna buat ngelacak performa sama ngatasin masalah dan itu gratis.

Baca juga:   Cara Menggunakan Canva: Tutorial Membuat Design Menarik dan Gratis!
image 2
Google Search Console buat ngelacak backlink-mu

Setelah kamu bikin akun sama verifikasi website-mu, kamu bisa pake Google Search Console buat ngelacak backlink-mu. Di sisi kiri, ada pilihan yang namanya ‘Links’. Kalau kamu klik itu, bakal muncul detail dari internal link sama external link-mu. Di bawah external link, kamu bisa jalankan tiga laporan: top linking pages, top linking sites, dan top linking texts. Pake laporan-laporan ini, kamu bisa tau siapa yang nge-link ke website-mu dan dari mana asalnya.

Periksa Link Dengan Tools Pihak Ketiga

Satu-satunya kekurangan pake link tracking di Google Search Console adalah cuma bisa liat detail tentang website-mu, bukan kompetitor-mu.

Tapi pake backlink checker pihak ketiga kayak Ahrefs,Majestic SEO, sama Semrush kamu juga bisa liat apa yang dilakuin kompetitor-mu dan mungkin juga bisa periksa beberapa dari link-link yang mereka dapat.

Nah, sekarang udah ngomongin apa itu backlink, kenapa penting, sama gimana cara ngelacaknya, mari kita bahas apa yang sebenarnya kamu cari: cara membangun backlink.

Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink

Cara pertama dan paling mudah untuk mendapatkan tautan adalah dengan membayar ke pemilik website tersebut. Tapi sebelum kamu mengeluarkan kartu kreditmu, perhatikan satu catatan penting ini: jika Google mengetahui kamu terlibat dalam skema pembelian backlink, maka kamu akan dikenakan sanksi / penalty oleh Google, jadi sangat tidak disarankan ya.

Membeli link telah menjadi masalah yang dipertanyakan oleh para ahli SEO selama bertahun-tahun, dan beberapa di antaranya masih setia dengan cara ini, sementara yang lain menyatakan tidak layak dikarenakan risiko yang akan dihadapi kedepannya.

Kamu bisa membuat keputusanmu sendiri, tapi saran kami adalah coba terlebih dahulu membangun backlink secara alami sebelum mempertimbangkan apakah membeli backlink adalah jalan yang ingin kamu jelajahi.

Baca juga:   Google E-E-A-T: Mengenal Apa itu E-E-A-T dan Pentingnya E-E-A-T dalam SEO

Cara lain untuk menciptakan backlink adalah dengan membuatnya. Ini biasanya berarti mengirimkan website-mu ke direktori bisnis atau ber komentar di blog dan forum dengan menyematkan link website kamu di signature. Backlink seperti ini bisa bervariasi kualitasnya. Untuk informasi lebih lanjut, kami akan update artikel mengenai backlink secara mendalam. Jadi cara yang lebih baik untuk mendapatkan backlink adalah dengan memperolehnya. Tapi tentu saja, ini sedikit lebih sulit.

Untuk memperoleh backlink, kamu harus memiliki konten yang bermanfaat yang memberikan nilai bagi orang lain.

Contohnya, kamu mungkin memiliki halaman web yang membahas panduan digital marketing. Halaman ini bisa memberikan nilai tidak hanya bagi para pemilik website saja, tapi juga bagi orang-orang yang sedang mencari ide atau informasi terbaru mengenai digital marketing. Konten statistik selalu menjadi cara yang bagus untuk menarik backlink berkualitas.

Dengan menyediakan statistik terkait niche-mu, kamu akan menjadikan situsmu sebagai salah satu yang memiliki otoritas, dan menghasilkan banyak backlink. Atau, kamu bisa menjalankan survei dan mempublikasikan hasilnya di blogmu sebagai berita.

Lalu kamu bisa mempromosikan beritamu melalui media sosial, di mana orang lain mungkin melihat data surveimu yang berguna dan menautkannya di artikel mereka.

Jika kontenmu bagus dan sesuai dengan niche-mu, secara perlahan ia akan mulai menghasilkan backlink sendiri.

Tapi bagaimana jika kamu tidak bisa menunggu selama itu?

Promosikan kontenmu melalui kampanye sosial atau berbayar ke audiensi yang tepat. Mungkin ada yang menemukan artikelmu berguna dan menautkannya. Atau gunakan salah satu alat pihak ketiga yang disebutkan di bagian sebelumnya untuk menemukan halaman yang relevan dengan banyak tautan masuk. Kemudian buat konten yang lebih baik daripada kompetisi, dan minta pemilik domain tersebut untuk menautkan dan mengarahkan link nya kepadamu.

Kamu juga bisa mencari tautan yang rusak atau yang mengarah ke halaman 404. Setelah menemukan salah satu di situs yang relevan, kirim email ke webmaster untuk memberi tahu mereka. Dan jangan lupa untuk menyarankan agar mereka mengganti tautan yang rusak dengan halamanmu yang membahas topik yang sama.

Mulailah Membangun Backlink

Nah, itulah penjelasan tentang membangun backlink. Pada titik ini, kamu seharusnya sudah memiliki ide yang baik tentang apa itu backlink, mengapa backlink itu penting, dan cara membuatnya. Hanya saja jangan lupa bahwa, seperti semua hal tentang SEO adalah marathon, bukan sprint. Kamu sangat tidak mungkin melihat hasilnya dalam waktu singkat.

Tapi tetap sabar, buat konten yang bagus, dan cari peluang untuk membangun backlink.

Penulis Hugaf Blog
Ascan Pardinum Ascan loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient way.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *