Elvina Taher Hello everyone! My name is Elvina. I always try to help people scale up their competencies about WordPress, SEO, and digital marketing through the simplest way. I'm really excited to be here and share my knowledge with you all.

5 Rahasia Cara Mengembalikan File yang Terhapus dengan Mudah

8 min read

Gambar Artikel

Pendahuluan

Halo, pembaca! Apakah kamu pernah mengalami kehilangan file yang penting di flashdisk? Tentu saja, sangat menyebalkan ketika kita kehilangan file-file yang penting tersebut. Oleh karena itu, backup data sangatlah penting agar kita dapat dengan mudah mengembalikan file yang terhapus atau hilang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang “5 Rahasia Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk dengan Mudah” menggunakan software seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, Disk Drill, Undelete, dan masih banyak lagi. Artikel ini juga akan membahas tentang cara menghindari kehilangan file di flashdisk dan mengapa penting untuk mengetahui cara mengembalikan file yang terhapus.

Dalam kehidupan sehari-hari, backup data merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang sering bekerja dengan komputer atau flashdisk. Backup data adalah proses mencadangkan data ke tempat lain sehingga kita dapat mengembalikan file yang terhapus atau hilang dengan mudah. Ketika kita kehilangan file penting di flashdisk, kita dapat menggunakan berbagai macam software untuk mengembalikannya. Ada banyak software untuk mengembalikan file yang terhapus, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, Disk Drill, Undelete, Diskinternals, PhotoRec, PC Inspector File Recovery, TestDisk, dan RestoreIT.

Namun, mengapa kita perlu mengetahui cara mengembalikan file yang terhapus? Karena seringkali file penting kita bisa terhapus tanpa kita sadari, dan jika kita tidak tahu cara mengembalikannya, maka kita akan kehilangan file tersebut selamanya. Selain itu, jika kita mengetahui cara mengembalikan file yang terhapus, maka kita tidak perlu khawatir ketika file yang penting terhapus dari flashdisk kita.

Baca juga:   Apa Itu Domain? 5 Fakta Penting Wajib Kamu Ketahui Sekarang Juga!

Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tentang “5 Rahasia Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk dengan Mudah”. Artikel ini akan membahas tentang cara mengembalikan file yang terhapus melalui berbagai cara seperti mencari file yang terhapus di recycle bin, menggunakan command prompt, software untuk mengembalikan file yang terhapus, fitur restore di Windows, dan fitur time machine di Mac. Artikel ini juga akan membahas tentang cara mencegah file di flashdisk terhapus dengan backup data secara berkala, memindahkan file ke cloud storage, dan menggunakan antivirus untuk melindungi data.

Software Mengembalikan File yang Terhapus

Software untuk mengembalikan file yang terhapus merupakan salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk mengatasi masalah file yang hilang atau terhapus dari flashdisk. Ada beberapa software yang dapat kamu gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, Disk Drill, Undelete, Diskinternals, PhotoRec, PC Inspector File Recovery, TestDisk, dan RestoreIT.

Software-software tersebut berbeda dalam cara kerjanya, namun pada dasarnya, mereka bekerja dengan cara mengakses data yang masih tersimpan di dalam flashdisk, meskipun data tersebut telah dihapus atau terhapus secara tidak sengaja. Mereka akan menampilkan daftar file yang masih dapat dipulihkan dan memungkinkan kamu untuk memilih file mana yang ingin kamu kembalikan.

Menggunakan software untuk mengembalikan file yang terhapus juga memungkinkan kamu untuk mengembalikan file dalam berbagai format seperti foto, video, dokumen, dan lain-lain. Selain itu, beberapa software juga menyediakan fitur yang lebih canggih seperti pemulihan data dari partisi yang rusak atau hard disk yang terformat.

Menggunakan software untuk mengembalikan file yang terhapus merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah kehilangan data. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua file yang dihapus dapat dipulihkan sepenuhnya, tergantung pada seberapa cepat kamu mengetahui bahwa file tersebut hilang dan seberapa lama flashdisk tersebut telah digunakan setelah file tersebut dihapus.

Baca juga:   Cara Menggunakan Canva: Tutorial Membuat Design Menarik dan Gratis!

5 Rahasia Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk dengan Mudah

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan lima cara mudah untuk mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk. Berikut ini adalah penjelasan detail untuk masing-masing cara tersebut:

  1. Mencari file yang terhapus di recycle bin: Banyak orang tidak tahu bahwa file yang terhapus dari flashdisk masih dapat ditemukan di recycle bin di komputer. Kamu dapat memulihkan file yang terhapus dengan cara mengklik kanan pada file tersebut dan memilih “Kembalikan”.
  2. Menggunakan Command Prompt: Jika kamu ahli dalam menggunakan Command Prompt, kamu dapat menggunakan perintah “attrib -h -r -s /s /d driveletter:*.*” untuk mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk.
  3. Menggunakan Software untuk Mengembalikan File yang Terhapus: Ada beberapa software yang dapat membantu kamu mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, Disk Drill, Undelete, Diskinternals, PhotoRec, PC Inspector File Recovery, TestDisk, dan RestoreIT. Software ini mudah digunakan dan cukup efektif dalam mengembalikan file yang terhapus.
  4. Menggunakan Fitur Restore di Windows: Windows memiliki fitur restore yang dapat membantu kamu mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk. Kamu dapat mengakses fitur restore dengan cara mengetikkan “restore” pada kolom pencarian di menu Start.
  5. Menggunakan Fitur Time Machine di Mac: Jika kamu menggunakan Mac, kamu dapat menggunakan fitur Time Machine untuk mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk. Fitur ini secara otomatis melakukan backup data secara berkala dan dapat dengan mudah mengembalikan file yang terhapus.

Mencari File yang Terhapus di Recycle Bin

Mencari file yang terhapus di recycle bin merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengembalikan file yang sengaja atau tidak sengaja dihapus. recycle bin adalah folder khusus di komputer atau laptop yang berisi file-file yang dihapus oleh pengguna. Ketika kamu menghapus sebuah file dari hard drive, file tersebut sebenarnya tidak benar-benar hilang, melainkan hanya dipindahkan ke folder recycle bin.

Baca juga:   5+ Cara Mengecilkan Ukuran File Foto JPG di HP dan Komputer!

Dalam kebanyakan kasus, file-file yang dihapus dari hard drive masih dapat dipulihkan dari recycle bin. Kamu dapat membuka folder recycle bin dan mencari file yang hilang. Setelah menemukan file yang ingin kamu pulihkan, kamu dapat mengklik kanan pada file tersebut dan memilih opsi ‘Kembalikan’. File tersebut akan dipulihkan ke lokasi aslinya di hard drive kamu.

Namun, penting untuk diingat bahwa file yang ada di dalam recycle bin akan tetap terhapus secara permanen setelah folder recycle bin dihapus atau dikosongkan. Oleh karena itu, jika kamu menemukan file yang ingin kamu pulihkan di recycle bin, pastikan untuk segera memulihkannya agar tidak hilang secara permanen.

Menggunakan Command Prompt untuk Mengembalikan File yang Terhapus

Kamu pernah mengalami kejadian di mana file penting yang tersimpan di komputermu tiba-tiba terhapus? Jangan khawatir, kamu masih bisa mengembalikan file tersebut dengan menggunakan Command Prompt.

Mengapa menggunakan Command Prompt untuk mengembalikan file yang terhapus? Karena Command Prompt memiliki akses langsung ke sistem operasi Windows, sehingga kamu dapat melakukan beberapa tindakan yang mungkin tidak dapat dilakukan melalui antarmuka pengguna grafis. Selain itu, menggunakan Command Prompt juga dapat mempercepat proses mengembalikan file yang terhapus.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan Command Prompt:

  1. Buka Command Prompt

Klik tombol “Start” dan ketik “cmd” di kolom pencarian. Klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.

  1. Masuk ke direktori tempat file terhapus tersimpan

Ketik “cd” diikuti dengan direktori tempat file terhapus tersimpan. Sebagai contoh, jika file terhapus tersebut awalnya disimpan di folder “Dokumen” di drive C, ketik “cd C:\Users\nama_pengguna\Dokumen”.

  1. Ketik perintah untuk mengembalikan file
Baca juga:   Lupa Password Gmail? Berikut 5 Cara Mudah Mengatasinya!

Ketik perintah “attrib -h -r -s /s /d .” dan tekan “Enter”. Perintah ini akan menampilkan semua file dan folder yang tersembunyi di direktori yang sedang dibuka.

  1. Cari file yang terhapus

Cari file yang terhapus dengan melihat daftar file yang muncul setelah perintah di atas dijalankan.

  1. Mengembalikan file

Setelah menemukan file yang terhapus, ketik “copy nama_file.ext nama_folder_tujuan” dan tekan “Enter”. File yang terhapus akan dikembalikan ke folder tujuan yang kamu tentukan.

Itulah langkah-langkah untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan Command Prompt. Ingatlah bahwa penggunaan Command Prompt memerlukan pengetahuan teknis yang lebih dalam, jadi pastikan kamu melakukan tindakan ini dengan hati-hati dan hati-hati untuk tidak menghapus atau merusak file lainnya yang masih diperlukan.

Menggunakan Software untuk Mengembalikan File yang Terhapus

Jika kamu pernah kehilangan file yang penting di flashdisk, jangan khawatir! Ada banyak software yang dapat membantu kamu mengembalikan file yang terhapus. Berikut adalah beberapa software yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi masalah tersebut:

  1. Recuva
    Recuva adalah software yang dikembangkan oleh Piriform. Software ini dapat mengembalikan file yang terhapus dari berbagai macam media penyimpanan termasuk flashdisk. Selain itu, Recuva juga dapat mengembalikan file yang hilang karena terformat atau rusak. Untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan Recuva, kamu cukup mengikuti langkah-langkah yang disediakan oleh software tersebut.
  2. EaseUS Data Recovery Wizard
    EaseUS Data Recovery Wizard adalah software yang sangat mudah digunakan. Software ini dapat mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk, hard disk, SD card, dan berbagai jenis media penyimpanan lainnya. EaseUS Data Recovery Wizard juga dapat mengembalikan file yang hilang karena terformat, terhapus, ataupun rusak. Selain itu, software ini juga dapat mengembalikan file yang hilang karena serangan virus.
  3. MiniTool Power Data Recovery
    MiniTool Power Data Recovery adalah software yang dapat mengembalikan file yang terhapus dari berbagai jenis media penyimpanan, termasuk flashdisk. Software ini memiliki fitur yang cukup lengkap, seperti memulihkan file yang terhapus karena kesalahan manusia, serangan virus, atau kerusakan sistem. MiniTool Power Data Recovery juga memiliki tampilan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan.
  4. Disk Drill
    Disk Drill adalah software yang cukup populer untuk mengembalikan file yang terhapus. Software ini memiliki fitur yang cukup lengkap dan dapat mengembalikan file yang hilang karena berbagai jenis masalah seperti terformat, terhapus, atau rusak. Selain itu, Disk Drill juga dapat memulihkan file yang hilang karena serangan virus atau kerusakan sistem. Software ini dapat diinstal pada sistem operasi Windows dan Mac.
Baca juga:   Mau Bikin Website? Ketahui Dulu Perbedaan Website Statis dan Dinamis!

Itulah beberapa software yang dapat kamu gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus dari flashdisk. Setiap software memiliki langkah-langkah yang berbeda-beda untuk mengembalikan file yang terhapus, jadi pastikan kamu mengikuti petunjuk yang disediakan oleh masing-masing software dengan benar. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data secara rutin untuk menghindari kehilangan data yang penting di masa depan.

Menggunakan Fitur Restore di Windows

Apa itu fitur restore di Windows? Fitur ini sebenarnya adalah sebuah alat yang memungkinkan kamu untuk mengembalikan sistem Windows ke kondisi sebelumnya, ketika semuanya berjalan dengan baik dan normal. Namun, fitur ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus.

Mengapa fitur restore dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus? Karena fitur restore akan membuat sebuah cadangan atau backup sistem Windows setiap kali kamu menginstal suatu program, membuat perubahan penting pada sistem, atau melakukan update. Backup ini mencakup sistem file dan data, termasuk file yang telah terhapus.

Jadi, bagaimana cara mengembalikan file yang terhapus menggunakan fitur restore di Windows? Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Control Panel di Windows, dan pilih System and Security.
  2. Di bagian System and Security, klik System.
  3. Di sisi kiri jendela System, klik System Protection.
  4. Kemudian, pilih drive yang ingin kamu pulihkan file yang terhapusnya.
  5. Setelah itu, klik tombol Restore.
  6. Akan muncul jendela Restore Files. Pilih tanggal backup yang kamu inginkan untuk mengambil file yang terhapusnya.
  7. Setelah memilih tanggal, klik tombol Next.
  8. Sekarang, pilih file yang ingin kamu pulihkan dan klik tombol Next.
  9. Terakhir, klik tombol Finish dan tunggu prosesnya selesai.

Menggunakan Fitur Time Machine di Mac

Time Machine adalah fitur backup bawaan di Mac yang memungkinkan kamu untuk membuat salinan cadangan file di Mac-mu. Salah satu keuntungan dari fitur ini adalah kamu bisa menggunakan Time Machine untuk mengembalikan file yang terhapus dari waktu ke waktu.

Baca juga:   Apa itu Control Panel Hosting? Contoh, Fungsi dan Manfaatnya

Untuk menggunakan fitur Time Machine untuk mengembalikan file yang terhapus, pertama-tama pastikan bahwa kamu sudah memasang hard drive eksternal yang cukup besar untuk menyimpan salinan cadangan dari Mac-mu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fitur Time Machine untuk mengembalikan file yang terhapus di Mac:

  1. Buka Finder dan pilih folder di mana file tersebut terhapus.
  2. Buka Time Machine dari menu bar di bagian atas layar.
  3. Gunakan tombol navigasi di sebelah kanan layar untuk melihat file atau folder yang hilang di Mac-mu.
  4. Setelah menemukan file yang ingin kamu pulihkan, pilih file tersebut dan klik Restore.

Setelah kamu mengklik tombol Restore, Time Machine akan mulai mengembalikan file yang terhapus dari backup cadangan yang ada di hard drive eksternal yang kamu gunakan untuk Time Machine.

Ingatlah bahwa proses ini mungkin memakan waktu tergantung pada ukuran file yang ingin kamu pulihkan. Jadi, bersabarlah dan jangan membatalkan proses restore setelah kamu memulainya.

Mencegah File di Flashdisk Terhapus

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah file di flashdisk terhapus, yaitu:

  1. Backup data secara berkala Pastikan kamu melakukan backup data secara berkala ke hard drive eksternal atau cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Dengan backup data yang teratur, kamu akan tetap memiliki salinan data yang aman dan terhindar dari kehilangan data yang tidak terduga.
  2. Memindahkan file ke cloud storage Selain melakukan backup data secara berkala, kamu juga bisa memindahkan file ke cloud storage. Dengan menggunakan layanan cloud storage, kamu bisa menyimpan file secara online dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Hal ini sangat bermanfaat jika flashdisk kamu hilang atau rusak.
  3. Menggunakan antivirus untuk melindungi data Penting untuk memastikan bahwa flashdisk kamu aman dari serangan virus atau malware. Pastikan kamu menggunakan antivirus yang terbaru dan selalu melakukan pemindaian secara berkala untuk memastikan flashdisk kamu terbebas dari virus atau malware yang dapat menghapus data kamu.
Baca juga:   Rahasia Responsive Web Design: Pengertian, Tips dan Trik Terbaru

Kesimpulan

Backup data merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menghindari kehilangan file yang tidak tergantikan. Terlebih lagi, flashdisk adalah salah satu media penyimpanan yang rentan terhadap kehilangan file karena faktor kesalahan manusia atau kerusakan teknis. Namun, jika file sudah terhapus dari flashdisk, jangan panik karena masih ada berbagai cara untuk mengembalikannya. Salah satu cara adalah dengan menggunakan software khusus seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, Disk Drill, Undelete, Diskinternals, PhotoRec, PC Inspector File Recovery, TestDisk, atau RestoreIT. Selain itu, kita juga dapat mencari file yang terhapus di recycle bin, menggunakan command prompt, atau menggunakan fitur restore di Windows dan time machine di Mac.

Namun, tentunya lebih baik jika kita dapat mencegah kehilangan file dari flashdisk dengan backup data secara berkala. Kita juga dapat memindahkan file ke cloud storage agar lebih aman serta menggunakan antivirus untuk melindungi data dari virus atau malware. Dengan melakukan tindakan pencegahan dan mengetahui berbagai cara mengembalikan file yang terhapus, kita dapat mengurangi risiko kehilangan file yang penting. Oleh karena itu, pastikan selalu melakukan backup data secara berkala dan mengetahui cara mengembalikan file yang terhapus jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Pertanyaan-pertanyaan di atas seringkali muncul ketika kita membahas tentang cara mengembalikan file yang terhapus. Berikut adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut:

  1. Apakah semua file yang terhapus dapat dikembalikan? Tidak semua file yang terhapus dapat dikembalikan. Jika file tersebut sudah terhapus secara permanen atau sudah ter-overwrite oleh file baru, maka kemungkinan besar file tersebut tidak dapat dikembalikan.
  2. Apakah semua software untuk mengembalikan file yang terhapus aman digunakan? Tidak semua software untuk mengembalikan file yang terhapus aman digunakan. Ada beberapa software yang mungkin mengandung virus atau malware yang dapat merusak sistem komputer Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan software yang terpercaya dan telah teruji keamanannya.
  3. Apakah fitur time machine hanya tersedia di Mac? Ya, fitur time machine hanya tersedia di sistem operasi Mac. Namun, untuk pengguna Windows, ada beberapa software backup data yang dapat digunakan untuk melakukan backup data secara berkala.
  4. Apakah backup data harus dilakukan secara manual? Tidak harus dilakukan secara manual. Saat ini sudah banyak tersedia software backup data atau cloud storage yang dapat melakukan backup data secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah Anda tentukan. Dengan melakukan backup data secara berkala, maka Anda dapat melindungi data Anda dari risiko kehilangan atau kerusakan.
Baca juga:   Tutorial Desain Logo Gratis: Cara Membuat Logo yang Menakjubkan dalam 30 Menit
Penulis Hugaf Blog
Elvina Taher Hello everyone! My name is Elvina. I always try to help people scale up their competencies about WordPress, SEO, and digital marketing through the simplest way. I'm really excited to be here and share my knowledge with you all.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *